TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kasus perampokan di SCBD Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin (1/12).
Dari hasil olah TKP, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto, menduga kendaraan untuk perampokan bukanlah taksi Express. Untuk memastikannya, polisi mengecek pool taksi.
Dia mengatakan polisi memastikan mobil itu dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai taksi Express yang memang memiliki armada mobil berwarna putih.
“Sudah cek di pool taksi dan nomor taksi tidak terdaftar di poolnya. Itu mobil putih yang dimodifikasi sehingga menyerupai taksi Express,” tutur Rikwanto saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (3/12).
Menurut Rikwanto ada kemungkinan mantan sopir taksi yang memesan stiker atau logo "Express", kemudian memberikan kepada sahabatnya.
Pihak penyidik akan memeriksa berkas tersangka yang pernah ditangkap karena melakukan aksi serupa. "Belum tahu, apakah mereka lepas lalu beraksi kembali," ujarnya.