TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyentil banyaknya PNS di lingkungan Dinas Tata Ruang membuka Kantor Biro Jasa.
Tidak hanya itu pria yang akrab disapa Ahok ini pun mengungkapkan ada Camat serta Lurah yang menjadi broker.
Selaku pembicara utama dalam acara Talk Show bertema Strategi Tata Kelola Anggaran yang Efektif, Efisien, dan Hemat di Balai Agung, Jakarta, Kamis (11/12/2014) Ahok tidak mau mendengar lagi ada yang membuka kantor biro jasa.
"Ini paling banyak di Tata Ruang," ungkap Ahok.
Dikatakannya kantor biro jasa tersebut pernah dibuktikan langsung dirinya. Banyak permintaan ini itu saat masyarakat melakukan pengurusan.
"Saya sudah ngetes ini mintai ini, itu makanya tata ruang itu sumber masalah terbesar di pelayanan publik. Saya sudah tahu, justru nggak enak bagi orang lama, susah mau tutupin semua masalah," ungkapnya.
Ia pun menyentil Dinas Pajak yang begitu susahnya melakukan pelayanan lewat online. Tak hanya itu, Camat dan Lurah pun disinggung Ahok.
"Ada camat lurah jadi broker juga ngurusin IMB (izin mendirikan bangunan), P2B juga ada aja, ini semua tugas kita harus bereskan," ungkapnya.
Dikatakannya dirinya dalam menggaji orang dilakukan secara profesional agar kerjanya benar dan tidak menyolong.
"Kalau mau nyolong kurang puas gajinya, kasih tahu sama saya, saya carikan peluang bisnis, mungkin ada bapak ibu cocok jadi pengusaha. Jadi silahkan bapak ibu buka jaringan dari pada disini menggangu," ungkapnya.