TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin program pengelola masjid atau marbut pergi umrah berkesinambungan setiap tahun. Pria yang akrab disapa Ahok ini menganggap keberadaan marbut akan menjadi kunci bagi remaja datang ke masjid.
"Para marbut bisa jadi kunci, kan tiap hari yang menjaga, membersihkan di situ. Kita harap para marbut bisa jadi agen untuk bisa membuat orang jadi tertarik datang ke masjid," ungkap Ahok di Balai Kota, Selasa (16/12/2014).
Ke depan, keberadaan marbut akan diberdayakan untuk memperluas halaman masjid dengan membeli lahan-lahan yang berada di sekitar masjid. Fungsi halaman masjid yang luas untuk menjadi daya pikat bagi anak-anak belajar di masjid-masjid baik membaca Alquran maupun kegiatan keagamaan lainnya. Halaman masjid yang luas ke depan bisa dikembangkan menjadi pusat kegiatan masyarakat dengan berbasis agama.
"Makanya kita juga ingin menugaskan dia (marbut) beli-beliin tanah di sekitarnya. Sehingga kalau orang suka main di lapangan kan bisa main," ungkapnya.
Fasilitas wifi pun bisa diberikan dengan password menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membantu anak-anak dan remaja dekat dengan agama. "Mungkin itu akan membuat orang lebih baik," ucapnya.