Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan pelarangan sepeda motor di jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat pada hari pertama diberlakukan, pada Rabu (17/12/2014), berjalan lancar.
Meskipun begitu masih banyak pengendara sepeda motor yang belum mengetahui di daerah tersebut sudah diberlakukan penerapan pelarangan kendaraan roda dua.
"Pelaksanaannya itu jauh lebih bagus daripada yang diperkirakan. Masyarakat yang tidak tahu pasti ada," tutur Kepala Sub-Direktorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawira, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/12).
Dampak dari pelarangan itu membuat pengendara sepeda motor memilih jalur alternatif untuk mencapai ke tempat tujuan. Namun, menurut Irvan Prawira, di jalur itu
tidak ada lonjakan kendaraan.
"Bertambah memang iya, tetapi tidak ada lonjakan yang berarti. Jadi untuk hari pertama cukup baik. Itu dari segi pengguna motor," kata AKBP Irvan Prawira.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengaku alasan pengendara sepeda motor menerobos jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat karena terburu-buru.
"Ya memang kemarin masih hari pertama. Kami mengerahkan 600 personel gabungan TNI-Polisi-Dishub di setiap sudut, namun masih ada yang masih masuk dengan alasan terburu-buru. Sebanyak 197 kali diberikan teguran dan 153 kali sepeda motor dialihkan. Hari ini akan ada pencatatan nomor polisi," tutur Rikwanto.