TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun sebagian wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan pada Rabu (31/12/2014) sore, namun tidak menyurutkan minat warga ibu kota untuk berkunjung ke tempat wisata Tugu Monumen Nasional (Monas).
Berdasarkan pemantauan, warga telah membawa payung ataupun jas hujan untuk melindungi tubuh dari air hujan. Mereka terlihat antusias menghabiskan pergantian malam tahun baru.
Hujan pada malam terakhir pada tahun 2014 itu dimanfaatkan pedagang kaki lima menjajakan jas hujan. Jas hujan beraneka warna tersebut terbuat dari plastik. "Ayo-Ayo. Dijual jas hujan seharga Rp 10.000," ujar seorang penjual jas hujan menjajakan dagangannya.
Warga menyempatkan diri berfoto bersama di dekat tugu Monas. Beberapa di antara mereka ada yang menyempatkan berbelanja di PKL. Sementara itu, di Silang Monas Barat Daya berdiri panggung utama Jakarta Night Festival (JNF).
Panggung itu berukuran 15 x 10 meter dengan tinggi 8 meter. Tersedia, layar besar berukuran 3 x 4 meter menjadi backdrop panggung. Di kedua sisi panggung terdapat layar berukuran lebih kecil, 1,5 x 3 meter.
Panggung di Silang Monas Barat Daya akan menjadi panggung utama selain panggung di Bundaran HI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Wagub Djarot akan hadir di JNF. Rencananya acara akan dimulai sejak pukul 18.00 WIB.
Dalam acara JNF akan ada 12 panggung seni yang tersebar dari silang Monumen Nasional hingga Halte Dukuh Atas. Panggung-panggung tersebut rencananya akan berada di depan gedung Plaza Sarinah (hiburan dangdut), di depan Gedung Jaya (pop modern), di depan Hotel Sari Pan Pacific (perkusi), serta pojok Bank Indonesia (musik Nusantara).
Selain itu, ada pula panggung-panggung di depan Kementerian ESDM (musik Nusantara), di depan Wisma Nusantara (musik nusantara), di depan Balai Kota DKI Jakarta (pop modern), gedung Kementerian Pertahanan (Keroncong), Halte Transjakarta Merdeka Barat (Pop Melayu), serta di depan Museum Gajah (Jazz).