TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku pertama kali dirinya menumpang bus TransJakarta. Ia memang selama ini lebih senang menggunakan kendaraan umum meskipun dirinya harus berdiri.
Djarot awalnya naik TransJakarta dari Halte Bank Indonesia. Saat masuk dirinya tidak kebagian tempat duduk dan ia pun berdiri hingga Halte Dukuh Atas satu yang jaraknya ditempuh sekitar 10 menit.
"Tidak apa-apa berdiri, kecuali kalau dalam bis antarkota harus bisa duduk nyaman karena jaraknya jauh," kata Djarot menjawab pertanyaan wartawan saat berada di dalam Bus TransJakarta, Selasa (6/1/2015).
Setibanya di Halte Dukuh Atas 1, kemudian ia melanjutkan dengan berjalan kaki menuju Halte Dukuh Atas 2 untuk melanjutkan perjalanan ke Ragunan.
Di dalam bus TransJakarta yang menuju ke Ragunan, Djarot bercerita bila dirinya lebih senang menggunakan bus umum bila dirinya dari bandara. Banyak keuntungan yang didapatnya bila dibandingkan dengan menggunakan taksi atau kendaraan pribadi.
Ia di dalam bus bisa bersosialisasi dengan orang lain yang ada di dalam bus. Selain itu bila ada banjir dirinya tidak akan kebanjiran di dalam kendaraan. Sehingga dirinya merasa lebih aman ketimbang menumpang taksi.
"Saya suka naik bus kalau dari Bandara karena seperti ini dengan Bu Devi dan Bu Fatma saya bisa kenal. Itu bentuk kita tidak individualis atau a sosial," ujarnya.
Ia mengaku pertama kali naik bus TransJakarta karena memang selama ini rute ke rumah pribadinya di Cibubur tidak dilalui TransJakarta. "Ini pertama kalinya," katanya.