TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya diminta supaya tidak khawatir terhadap kondisi keamanan di Ibu Kota negara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan aparat kepolisian bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan antisipasi teror.
"Antisipasi dilihat dari penindakan teror. Di Indonesia sudah dilakukan antisipasi oleh BNPT dan kepolisian," tutur Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/1/2015).
Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan BNPT dan aparat kepolisian melakukan upaya antisipasi, kemudian melakukan analisa melihat apa yang terjadi di Indonesia.
"Masih terus diselidiki untuk bisa meredam aksi teror di Indonesia," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat tersebut.
Aksi teror marak terjadi di beberapa negara, terakhir teror di Paris, Prancis. Aksi penembakan oleh orang tak dikenal di kantor majalah satir Prancis Charle Hebdo menewaskan 12 orang. Korban tewas termasuk pemimpin redaksi dan kartunis majalah tersebut.
Pemimpin redaksi Stephane Charbonnier yang juga dikenal dengan nama 'Charb' adalah salah satu korban tewas. Selain itu, ada pula korban yang merupakan kartunis bernama Jean Cabut (Cabu), Bernard Verlhac (Tignous) dan Georges Wolinski (Wolinski).
Mereka selama ini terkenal karena berulang kali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.