News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos PT JM Mengaku Belum Pernah Rapat dengan Ahok

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiang monorel mangkrak.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Jakarta Monorail (PT JM) Sukmawati Syukur mengaku belum pernah melakukan pembicaraan langsung bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Terutama membicarakan perihal keberlanjutan proyek pembangunan monorel di ibu kota.

"Pak Ahok tidak pernah rapat langsung dengan PT JM. Jadi info yang didapat itu tidak pernah lengkap," kata Sukmawati saat dihubungi, Sabtu (10/1/2015).

Sebelumnya, Ahok berencana memutuskan proyek pembangunan monorel oleh PT JM. Hal itu disebabkan karena PT JM berniat untuk membangun depo monorel di atas Waduk Setiabudi dan Tanah Abang.

Ahok tidak sepakat dengan dua rancangan desain itu. Menurut dia, pembangunan depo monorel di atas Waduk Setiabudi dapat membuat jebol waduk dan banjir. Sementara pembangunan depo di Tanah Abang memakan satu lajur jalan.

Ahok juga menyebut PT JM tidak memiliki kemampuan finansial dalam membangun proyek monorel di ibu kota. Hal itu ditunjukkan dengan ketidakmampuan PT JM menyanggupi syarat yang diajukan DKI. Yakni jaminan bank sebesar 30 persen, sementara PT JM hanya menyanggupi jaminan bank sebesar 0,5 persen kepada Pemprov DKI.

Ahok pun berencana akan melayangkan surat resmi kepada PT JM, pekan depan. Keputusan Basuki untuk membatalkan proyek pembangunan monorel pun telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo yang sebelumnya memimpin groundbreaking proyek monorel Oktober 2013 lalu.

Ketika diminta tanggapan tentang hal itu, Sukmawati menjawab, "Kami sedang menunggu surat resmi Ahok sebelum menanggapi. Sabar ya, Mbak."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini