Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berupaya mengurai kemacetan lalulintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, maka lalu lintas di kedua arah jalan itu akan diubah.
Kendaraan tidak bisa langsung berbelok ke Jalan Biak ataupun Jalan Musi, dan sebaliknya. Ini diberlakukan mulai Rabu (14/1/2015).
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budianto mengatakan penerapan perubahan lalu lintas Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak dilakukan sejak pukul 06.00-18.00 WIB.
"Kami memasang traffic cone yang supaya kendaraan tidak dapat langsung berbelok," tutur Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/1/2015).
Penerapan perubahan lalu lintas Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak akan disosialisasikan selama satu bulan. Setelah itu, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Berikut rute perubahan Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak:
1. Penutupan lalu lintas pada simpang Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak sehingga kendaraan dari arah Grogol menuju Jalan Biak dan Jalan Musi diarahkan lurus kemudian belok kiri ke Jalan Cideng Barat. Putar balik ke arah Jalan Cideng Timur. Putar balik lagi ke Jalan Cideng Barat, lalu belok ikri ke Jalan KH Hasyim Ashari dan belok kiri ke Jalan Biak.
2. Kendaraan dari arah Jalan Biak dan Jalan Musi yang mau ke Jalan Cideng Barat dan Jalan Imam Mahbub serta menuju Harmoni atau Gajah Mada diarahkan ke Jalan Hasyim Ashari dan belok ke Jalan Imam Mahbub atau lurus ke Simpang Cideng dan seterusnya