News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Ahok Djarot

Ahok Ingin Letak Pasar Modern dan Tradisional Berdampingan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mau ada pembatasan jarak antara pasar modern dengan tradisional.

Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak mau ada anggapan seolah-olah pasar modern tidak boleh dekat dengan pasar tradisional.

"Yang ada tadisional harus nempel dengan modern. Asal barang yang dijual sama sumbernya dengan grosir yang murah. Kalau pasar modern pakai AC dan bersih, kira-kira siapa yang lebih murah? tradisional kan? asal belinya jangan lewat tengkulak," ungkap Ahok di Balai Kota, Senin (19/1/2015).

Dikatakan mantan Bupati Belitung Timur ini grosir harus menjual ke toko klontong dengan harga diskon pabrik.

Dengan demikian maka harganya akan semakin murah sehingga pedagang di pasar tradisonal bisa untung karena harganya bersaing dengan pasar modern.

Dicontoh Ahok pasar tradisional di Gading Serpong tetap laku meskipun berdekatan dengan pasa modern.

Begitu juga di dekat Grand Indonesia pasar tradisional tetap diburu masyarakat.

Pasar tradisional tidak akan mati meskipun lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional asal pedagangnya menjual barang yang benar bukan melalui black market.

"Tapi mereka harus jual barang yang bener. Barang lokal diatas 90 persen, kalau ini dilakukan pabrik akan tumbuh.  Kalau sekarang kan dipisahin yang terjadi apa? Penyelundup yang untung, sudah nggak bayar pajak dia main langsung  ke pedagang klontong," ungkapnya.
 
Dengan para pedagang di toko klotong mengambil barang dari grosir, dikatakannya akan menahan barang selundupan masuk.

Justru Ahok menduga adanya larangan pasar tradisional berdekatan dengan pasar modern merupakan keinginan para mafia barang-barang selundupan.

"Jangan-jangan mereka yang melarang pasar tradisional dan modern dekat-dekat mau menjual barang selundupan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini