TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penertiban ratusan bangunan liar di kawasan Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diketahui sempat ricuh pada, Senin (19/1), sekitar pukul 11.00. Hal ini dikatakan Camat Tanah Abang, Hidayatullah, saat memantau situasi dan kondisi di Kawasan Bongkaranm
"Ya memang benar. Ada Aksi lempar batu dan ada juga beberapa warga bawa parang, klewang, dan pisau. Tapi saat itu bisa diatasi oleh aparat gabungan antara lain Satpol PP, Garnisun TNI, dan Polisi," katanya di Jalan Jembatan tinggi sembari memantau Kawasan Bongkaran, Tanah Abang, Jakpus, Selasa (20/1/2015).
Menurut dia, kejadian tersebut terjadi ketika ada orang tak dikenal membakar sebuah puing-puing bangunan, milik warga bongkaran.
"Ketika itu, para petugas lagi di bibir Kali Banjir Kanal Barat (BKB). Lagi angkut-angkutin puing-puing kecil. Nah ketika itu, ada bangunan atau puing terbakar. Itu gede apinya. Akan kejadian itu warga mengira aparat lah yang membakarnya," jelas Hidayatullah.
Tambahnya kembali, api itu pun langsung dipadamkan aparat penertiban. "Pakai air kali di padamkannya. Sedangkan kericuhannya pun diredakan juga oleh aparat," terangnya. (Panji Baskhara Ramadhan)