Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Christopher Daniel Syarif (22) pengemudi Mitsubishi Outlander yang menabrak tiga pengendara dan satu penumpang sepeda motor hingga tewas di jalan arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, dibawa ke kantor Badan Narkotina Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (21/1/2015) pagi.
Christopher dibawa ke laboratorium BNN untuk diambil sampel urinenya terkait dugaan konsumsi narkoba. Kuasa hukumnya, Agus Salim mengatakan, kliennya menjalani pengambilan sampel urin itu adalah rekomendasi penyidik.
"Saya belum tahu apa hasil pemeriksaan di BNN ini," kata Agus di Gedung BNN.
Mengenakan kaos biru tiba di BNN dengan dikawal oleh anggota Kepolisian Resor Jakarta Selatan, dan didampingi kerabatnya. Tampak perban menutupi seluruh dahi Christopher. Perban itu tak lain menutupi luka yang dialami Christopher akibat dikeroyok massa yang geram terhadap ulahnya menyebabkan tabrakan maut.
Sementara itu, anggota Unit Polisi Lalu Lintas Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Sumarwoto yang mendampingi Cgristopher menyampaikan, pengambilan sampel urin mengatakan, pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mengetahui apakah Christopher sedang dipengaruhi obat-obatan.
Pengambilan sampel urin itu hanya berlangsung 20 menit. Pukul 10.30 Christopher kembali digiring ke Polres Jakarta Selatan.