TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/1/2015) sekitar pukul 14.40 WIB.
Olah TKP ini dilakukan setelah sempat ditunda lantaran hujan yang mengguyur wilayah di sekitar tempat tersebut.
Berdasarkan pemantauan, sebuah mobil Traffic Accident Analyst (TAA) berada di lokasi. Saat polisi melakukan pengukuran kecepatan kendaraan, terlihat warga berkerumun untuk melihat proses tersebut.
Arus lalu lintas mulai di depan toko Holland Bakery menuju ke Pondok Indah sempat terhenti selama 15 menit.
Kasubid Sidiklaka Korlantas Polri AKBP Guntur Sunoto mengatakan dalam proses olah TKP yang kedua tersebut penyidik mengambil foto kejadian, jejak rekam rem dan kondisi fisik jalan.
"Kami merekontruksi kecelakaan tentang fakta yang ada. Intinya kita melakukan forensik investigation," tutur Guntur di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015).
Setelah data dikumpulkan, AKBP Guntur menjelaskan hasil pengumpulan data tersebut akan berbentuk animasi. Namun, saat ditanya kapan akan keluar hasilnya, Guntur belum bisa memastikan.
"Hasil TAA diserahkan ke penyidik Polres Jakarta Selatan. Setelah data terkumpul akan berbentuk animasi. Biasanya dua hari sudah keluar hasilnya, tapi dengan banyaknya rangkaian kejadian tampaknya akan membutuhkan waktu yang lebih," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Christopher Daniel Sjarief batal hadir dalam olah TKP ini. Ini karena ada perkembangan terhadap kasusnya.