Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok memastikan akan meminta keterangan Asty, kakak kandung Danny Ashri Fajar Purba (21) mahasiswa semester VII jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI yang hilang misterius dari apartemennya di Apartemen Margonda Residence I, sejak Rabu (14/1/2015) lalu.
Asty akan dimintai keterangan terkait hilangnya Danny dari apartemen tersebut.
Sebab sebelum Danny hilang, Asty diketahui juga tinggal di kamar apartemen yang sama dengan Danny, sebelum akhirnya Asty pindah ke Tangerang setelah kuliahnya rampung dan diterima bekerja di Tangerang.
Perwira Unit Sub Bagian Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwardi, menuturkan setelah meminta keterangan dari Asty, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan meminta keterangan dari pengelola Apartemen Margonda Residence dimana Danny tinggal, atau pihak Kampus UI, dimana Danny kuliah.
"Setelah mendapat keterangan kakaknya maka akan dilihat lagi, apakah diperlukan untuk meminta keterangan pengelola apartemen atau pihak kampus," kata Bagus.
Namun yang pasti, kata Bagus, keterangan dan informasi dari semua pihak sangat diperlukan pihaknya untuk menemukan keberadaan Danny saat ini. "Kami memang sudah merencanakan untuk meminta keterangan dari pengelola apartemen dan kampus," ujarnya.
Menurut Bagus, apakah keterangan yang diperlukan dari pihak apartemen dan kampus UI harus dengan memanggil pihak tersebut secara formal atau cukup dengan koordinasi saja masih dipertimbangkan lagi. "Yang jelas kami masih berupaya mengungkap kasus ini," ujarnya.
Bagus mengatakan dari kakak kandung Danny, pihaknya akan mencoba mengungkap apakah ada hal aneh dan janggal yang dirasakan Asty atas adiknya Danny sebelum menghilang, serta hal-hal detail lainnya. "Kami mau informasi yang lebih detail dan rinci, supaya kasus ini jelas," kata Bagus.
Seperti diketahui Danny hilang misterius sejak Rabu (14/1/2015) lalu dari kamar apartemennya di Margonda Residence. Sebelum hilang, Danny sudah tak kuliah satu semester. Menurut keluarga perubahan fisik Danny pun cukup drastis dan mencurigakan.
Berat badan Danny yang tadinya 100 kg kini menjadi 80 kg. Tubuhnya terlihat jauh lebih tegap dibanding sebelumnya.
Dewi Tresnasih, ibunda Danny, sudah melaporkan kasus hilangnya Danny ke Polresta Depok dengan nomor aduan: /031/B/I/2015/PMG/resta Depok sejak Kamis (15/1/2015) lalu.
Dia mengaku telah menceritakan aktivitas mencurigakan sang anak. Danny masuk program studi Sastra Arab UI tahun 2011 lalu.
Pemuda berkacamata itu disebut ibunya memiliki nilai IPK yang baik di atas rata-rata yakni 3,2. Kegiatan Danny di kampus, hanya aktif di komunitas marawis, ikut Festival Timur Tengah dan jadi panitia beberapa acara. Menurut Dewi, yang mencurigakan terlihat pada fisik Danny.
Pada bulan September 2014, berat badan Danny mencapai 100 kg lebih. Namun pada 26 Desember 2014, ketika Dewi bertemu Danny kembali, berat badan Danny, menyusut hingga jadi 80 kg. Karenanya perawakannya jauh lebih tegap.
Sampai kini, keluarga masih terus mencari keberadaan Danny. Danny memiliki ciri berperawakan gemuk dengan berat badan 80 kg, tinggi 180 cm, rambut ikal, memiliki berewok, berkacamata serta ada bekas luka di atas alis matanya. (Budi Malau)