TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menerima alat ECU (Electronic Control Unit) dari aparat kepolisian, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, akan membawa alat tersebut ke Jepang.
Jerry Amran, Head of Mitsubishi Motor Corporation Public Relation Section, mengatakan selama di 'Negeri Sakura' alat tersebut dilakukan pemeriksaan di principal Mitsubishi.
"Kami membawa alat ECU air bag itu ke principal di Jepang untuk dianalisa," tutur Jerry Amran ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015).
Jerry menjelaskan ECU merupakan alat untuk mengetahui kecepatan akhir kendaraan sesaat sebelum air bag mengembang. Alat berbentuk persegi itu berada di bagian depan mobil dekat persneling. Menurutnya, pemeriksaan ECU akan dilakukan selama beberapa minggu.
"Kita diminta bantuan menginvestigasi hal tersebut. Kita ambil alatnya dan estimasi waktu yang diperlukan untuk menganalisa kira-kira dua sampai tiga minggu ke depan," katanya.
Selama memeriksa fisik Mobil Mitsubishi Outlander, aparat Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan dan mengambil ecu (electronic control unit).
Aparat kepolisian dibantu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Pemeriksaan fisik mobil berwarna putih berplat nomor polisi B 1658 PJE itu dilakukan di belakang kantor Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (26/1/2015) sekitar pukul 12.50 WIB.