Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sudah tiga pekan Danny Ashri Fajar Purba (21), mahasiswa semester VII jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) belum diketahui rimbanya.
Danny menghilang secara misterius dari apartemennya di Margonda Residence, Depok, sejak Rabu (14/2/2015) lalu. Keluarga sudah melaporkan hilangnya Danny ke kepolisian namun belum ada titik terang sampai sekarang.
Ibunda Danny, Dewi Tresnasih (48) mengatakan sejak hilangnya Danny, ia hijrah dari tempat tinggalnya di Batam, Kepulauan Riau, ke apartemen Danny di Margonda Residence yang kosong.
Segala upaya dilakukan Dewi untuk mencari anak keduanya itu seperti menyebar foto Danny, menanyai rekan-rekannya di kampus tapi nihil. "Tapi saya tetap tak akan putus asa," kata Dewi kepada Warta Kota, Jumat (6/2/2015).
Sudah dua hari ini Dewi mengelilingi Jakarta menggunakan mikrolet, angkutan umum dan kereta api, berharap bisa melihat anaknya di jalan. "Barangkali saja Allah mempertemukan kami di jalan," kata Dewi.
Ia mengaku tak kapok mengelilingi Jakarta dengan moda transportasi publik yang ada, meski tanpa arah tujuan sampai beberapa hari ke depan. Hal itu sudah dimulai Dewi sejak kemarin.
Danny hilang misterius sejak Rabu (14/1/2015) lalu dari kamar apartemennya di Margonda Residence. Sebelum hilang, Danny sudah tak kuliah satu semester di Kampus UI.
Keluarga curiga Danny mengikuti kelompok radikal atau terlarang. Apalagi, ibu Danny menemukan catatan anaknya soal tentara dan peran di buku tulis kampusnya. Perubahan fisik Danny pun drastis.
Berat badan Danny yang tadinya 100 kilogram kini menjadi 80 kilogram. Tubuhnya terlihat jauh lebih tegap dibanding sebelumnya.
Dia mengaku telah menceritakan aktivitas mencurigakan sang anak.
Danny masuk program studi Sastra Arab UI pada 2011 lalu. Ia memiliki nilai IPK di atas rata-rata temannya. Di kampus, Danny aktif di komunitas marawis, pernah mengikuti Festival Timur Tengah dan jadi panitia beberapa acara.