News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sering Minum Es Warga Kepulauan Seribu Banyak Sakit Saluran Pernapasan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (pakai topi) berbincang dengan seorang dokter menyoal fasilitas puskesmas di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jumat (6/2/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sakit saluran pernapasan menjadi penyakit yang kerap diderita warga Kepulauan Seribu, karena cuaca panas memaksa mereka sering mengonsumsi air es.

"Kasus yang sering ditemui adalah panas. Di sini wilayahnya pantai, sehingga udaranya panas dan masyarakat sering minun es. Sehingga mereka banyak mengalami penyakit saluran pernapasan," kata dokter Puskesmas Untung Jawa, Marko Judika Hutagaol, Jumat (6/2/2015).

Menurutnya, Puskesmas tidak terlalu memberikan warga banyak obat kimia. Karena keseringan menimum obat kimia justru akan berdampak buruk dan membahayakan ginjal mereka.

Demikian dijelaskan Marko kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang blusukan ke puskesmas di Pulau Untung Jawa. Hari ini Djarot blusukan ke sejumlah pulai di Kepulauan Seribu.

Djarot sempat bertanya kemungkinan ada pasien yang tak tertolong karena terkendala transportasi. Berdasar penjelasan dokter Marko selama berdinas di Puskesmas tersebut belum pernah terjadi.

"Memang kalau mau dirujuk agak susah karena harus menempuh perjalanan yang lama. Maka bila ada pasien seperti itu kita harus rawat sebentar untuk menstabilkan dulu baru dirujuk," terangnya.

Mendengar penjelasan tersebut Djarot bersyukur. Apalagi fasilitas puskesmas pun terbilang cukup lengkap di mana tersedia ruang untuk ibu melahirkan, ruang rawat inap, serta ruang pemeriksaan dokter.

Ada dua dokter, empat bidan, empat perawat dan seorang petugas apoteker, seorang ahli gizi, dua orang cleaning service, dua orang satpam, satu orang analis, dan dua orang staf tata usaha di Puskesmas Untung Jawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini