TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Metromini T47 jurusan Pondok Kopi-Senen, Rabu (11/2/2015) pagi, menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas.
Metromini bernopol B 7387 DG itu menabrak seorang lelaki bernama Tarmidi (50) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, tepatnya di dekat Halte Transjakarta Kampung Sumur.
Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat lelaki berprofesi sebagai pemulung itu hendak menyeberang dari arah rel menuju ke pemukiman warga.
Secara tiba-tiba dari arah Pondok Kopi menuju Jatinegara, Metromini T47 datang dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
"Korban langsung masuk ke dalam kolong dan kepalanya terlindas roda bagian kiri belakang," kata Edi (40), warga sekitar, Rabu (11/2/2015).
Korban yang ketika kejadian mengenakan kaos orange lengan panjang, langsung bersimbah darah dengan kondisi kepala remuk dan pecah.
Jasad korban bahkan sempat terseret beberapa meter di kolong Metromini serta menjadi tontonan warga selama kurang lebih dua jam.
Ironisnya usai tabrakan, sopir maupun kondektur langsung memilih kabur dan meninggalkan korban yang bersimbah darah. Melihat kejadian tersebut, warga pun langsung tersulut emosinya.
Akibatnya, Metromini pun dirusak massa hingga kacanya pecah tak bersisa. Bahkan warga hendak ingin membakar Metromini tersebut sebelum akhirnya aksi anarkis itu berhasil dicegah.
"Sopir dan kondekturnya langsung kabur. Warga yang melihat langsung emosi karena sopir sama sekali tidak bertanggung jawab," ujar Edi.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari arah Pondok Kopi menuju Jatinegara tersendat hingga beberapa kilometer.
Sementara itu Metromini yang dirusak warga, langsung diamankan ke Satwil Lantas Jakarta Timur. Sedangkan jasad korban dievakuasi ke RSCM oleh petugas.