TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang merendam sejumlah wilayah Jakarta telah memakan korban jiwa sebanyak empat warga. Tiga orang diantaranya meninggal karena tersengat listrik dan satu korban meninggal akibat terseret arus air.
"Ada empat orang yang meninggal. Ada yang tersengat listrik dan hanyut terbawa arus," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu kepada wartawan, Jumat (13/2/2015).
Dijelaskannya empat warga DKI Jakarta yang meninggal akibat banjir 2015 ini, tiga orang meninggal akibat tersengat listrik secara berbarengan di satu lokasi.
Ketiga korban merupakan warga Jalan Bisma Timur 1 Blok C 15 Nomor 33, RT 010, RW 009, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. Tiga korban yang meninggal masing-masing Juminah (26), Tukiyem (41), dan Suwito (82).
Sementara satu korban meninggal lainnya bernama Mukhtar (38). Ia tewas akibat terseret arus sungai.
Mengenai kondisi banjir sendiri, Denny menjelaskan beberapa titik yang sebelumnya terendam banjir saat ini sudah surut. Banjir masih terjadi di pemukiman-pemukiman warga yang berada dicekungan.
Satu daerah yang masih terendam banjir diantaranya Greenville. Di lokasi itu, telah dikerahkan sebanyak tujuh unit pompa milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
"Kita perkirakan dalam satu dua hari ini air sudah surut di daerah Greenville karena area yang terendam cukup luas, ada dua RW yakni RW 9 dan RW 10," katanya.