TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Revolusioner memberikan memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Komjen Budi Gunawan, karena telah mendapatkan keadilan dan kebenaran.
Karena itulah, usai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan, Front Revolusioner langsung mendatangi Kediamannya, dan memberikan karangan bunga sebagai ucapan selamat.
"Kami datang kesini, ingin memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Bapak Komjen Budi Gunawan, karena telah mendapatkan keadilan dan kebenaran," ungkap Koordiantor Front Revolusioner, Haris Pertama kepada wartawan, di rumah dinas BG, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Haris Pertama mengatakan perjuangannya selama satu minggu dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berbuah manis. Pengadilan pun menyatakan jika penetapan tersangka oleh KPK tidak sah.
"Kami pemuda dan mahasiswa sudah sekuat tenaga untuk terus aksi demi tercapainya keadilan bagi Bapak Budi Gunawan," tuturnya.
Haris menilai, perjuangan yang dilakukannya ini murni karena melihat Budi Gunawan telah dizolimi oleh pimpinan KPK, Abraham Samad cs.
"Dari awal kami mengatakan, Bapak Budi Gunawan telah dikriminalisasi. Ini terbukti diputusan sidang," tandasnya.
Selanjutnya Front Revolusioner lanjut Haris akan kembali turun ke jalan untuk mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik sebagai Kapolri.
"Tidak ada alasan lagi bagi Jokowi, untuk melantik Bapak Budi Gunawan sebagai Kapolri. Kami yakin polisi di bawah kepemimpinan beliau akan menunjukan citra positif di masyarakat," katanya.
Selain membentangkan sepanduk, Front Revolusioner juga memberikan karangan bunga yang diletakan di halaman depan Rumah Dinas Budi Gunawan.