Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria etnis tertentu berinisial TKH tertangkap basah membawa lima kilogram sabu di bagasi motornya, Jumat (13/2/2015).
Sebelumnya pria ini kelihatan linglung saat membawa motornya di perempatan Jalan Pluit karang Permai, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Makanya polisi memeriksanya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Eko Daniyanto, mengatakan, informasi kehadiran seorang pria membawa sabu memang sudah kedengaran oleh anak buah Eko pada Jumat (13/2/2015) pagi.
Awalnya polisi hanya menerima info bahwa akan ada transaksi narkoba di dekat perempatan Jalan Pluit Karang Permai.
Makanya, sejak Jumat pagi anak buah Eko sudah bersiaga di sana. Mengenakan pakaian preman dan memperhatikan semua gerak-gerik pria yang mencurigakan. Selanjutnya baru pukul 11.30 seorang pria yang kemudian diketahui berinisial TKH muncul.
Dia datang mengendarai motor Honda Revo bernomor polisi B 6585 UNQ. Dia kelihatan kebingungan sambil menelepon dan terus menjalankan motornya. Dia pun tak mengenakan helm.
Anggota polisi yang sudah menunggunya pun langsung menghampiri dan menggeledahnya. Ternyata ada lima kilogram sabu di bagasi motornya. Setelah itu polisi menggiringnya ke tempat Ia menginap di Hotel Maxley di Jalan Pluit Selatan. Di sana polisi menemukan lagi satu kilogram sabu di kamar 202 tempatnya menginap.
Rupanya TKH baru 10 hari berada di Indonesia. Dia kurir sabu yang berasal dari Hongkong. Dan datang ke Indonesia untuk melakukan transaksi dengan para pemesan di Jakarta. Saat dia tertangkap, TKH baru saja mau bertemu dengan pemesan pertamanya.