TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Gara-gara memakai cincin batu akik, jari Muhammad Toha (4) bengkak. Bocah yang belum bersekolah itu, harus menahan sakit lantaran cincin batu akik yang dipakai di jari tengahnya sulit dilepas. Jari Toha membengkak akibat ukuran cincin yang terlalu kecil.
Oleh orangtuanya, Toha dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun, petugas medis di Puskesmas pun mengalami kesulitan melepaskan cincin akik tersebut.
Jaja (35) orang tua Toha mengatakan, cincin akik jenis safir ini sengaja dibeli untuk anaknya itu.
"Awalnya, saya ajak ke tempat jualan batu cincin. Eh dia ngerengek minta dibeliin. Awalnya saya larang tapi dia terus maksa. Akhirnya saya belikan juga," kata Jaja saat ditemui di rumahnya di Kampung Pancasan Baru RT 2/12 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (27/2/2015).
Jaja mengatakan, dirinya sengaja menuruti keinginan anaknya untuk menggunakan cincin batu akik agar anaknya bisa lebih rajin mengaji dan belajar. Kemudian cincin yang dia beli dipasangkan ke jari manis kiri anaknya.
Namun, saat sore hari, Toha malah memindahkan cincin tersebut ke jari tengah tanpa sepengetahuannya. Karena sempit, anaknya pun menangis. Saat itu, jari tengah anaknya mulai membengkak.
"Saya lihat cincinnya udah pindah ke jari tengah. Tangannya juga sudah bengkak," katanya.
Kemudian, Jaja berusaha mencopot cincin itu tapi dia kesulitan melepaskannya. Berbagai cara juga dilakukan, mulai dari menggunakan sabun, minyak dan tang namun cincin itu tetap tidak bisa dikeluarkan.
Kemudian Jaja membawa Toha ke Puskesmas Pasir Kuda. Tapi, petugas Puskesmas juga kesulitan mengeluarkan cincin tersebut.