TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakapolri Komjen Badrodin Haiti bertemu dengan tiga pelaku begal motor di Polsek Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Dalam pertemuan tertutup tersebut dirinya sempat berbincang selama sekitar 30 menit.
"Saya tangkap ada salah pergaulan dan suka nongkrong minum. Sementara 2 pelaku yang masih buron, itu residivis. Alasannya, terpengaruh miras dan ajakan dari 2 (orang) ini. Mereka sudah mempersiapkan senjata tajam," kata Badrodin dalam keterangan pers yang diterima, Senin (2/3/2015).
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada para orangtua untuk senantiasa memantau dan menjaga kedekatan dengan anak-anaknya. Agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah, menurutnya alangkah lebih baik kalau sepulang sekolah sang anak diikuti kegiatan-kegiatan bermanfaat.
Menanggapi marak kejadian begal di beberapa wilayah, dirinya mengungkapkan pihaknya telah melakukan antisipasi langkah-langkah preemtif dan prepentif.
"Operasi cipta kondisi dan razia rutin setiap malam dan siang sudah serentak di lakukan jajaran kepolisian," katanya.
Sementara kepada warga yang main hakim sendiri kepada pelaku begal ia berpesan agar masyarakat tidak melakukannya.
"Serahkan pada Polri untuk penanganannya. Agar bisa diungkap oleh polisi baik kasus yang lain maupun jaringannya. Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan perlu dilakukan, dengan membuat pengamanan swakarsa dari pemukiman serta pekantoran harus digalakkan," katanya.