Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan turun tak menyurutkan sepuluh wanita yang tergabung dalam Barisan Insan Muda (BIMA), menyampaikan aspirasinya mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama atau Ahok dari gerbang Balai Kota Jakarta, Senin (3/2/2015) siang.
Salah satunya Dewi (24). Ia ikut memegang spanduk sepanjang empat meter tepat di depan pagar utama balai kota. "Intinya kami enggak mau, masa ada korupsi lagi korupsi lagi. Ini dana untuk sekolah, masa iya dikorupsi juga," ujar Dewi kepada Trubunnews.com di lokasi.
Perempuan kelahiran Purwokerto, 16 Agustus 1989 ini meminta Ahok lebih tegas mengusut dana siluman Rp 12,1 triliun yang terdapat dalam APBD DKI Jakarta versi keputusan bersama 27 Januari 2015. Selain melaporkan ke KPK, Ahok juga harus melaporkan dana siluman tersebut ke Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri.
"Kami meminta Ahok lebih tegas dan mengusut dana setan ini," timpal Dewi.
Tak kurang ratusan pengunjuk rasa dari BIMA dan Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka mendukung Ahok mengungkap oknum pengaju dana siluman dalam APBD DKI Jakarta 2015.