Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhhamad Taufik memastikan hak angket hanya bisa dicabut oleh individu anggota dewan. Belum lama ini NasDem mencabut hak angket untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Hak angket itu yang mengusulkan personal anggota dewan dari fraksi NasDem. Sebaiknya (NasDem, red) mengirimkan surat perintah saja kepada anggotanya," ujar Taufik kepada wartawan di DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Politikus Partai Gerindra ini menyebut hak angket kepada Ahok tetap akan jalan. Ia berani memastikan Partai NasDem belum mencabut dukungannya. Sementara rencana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencabut hak angket masih wacana.
"Silakan saja baru rencana, tapi menurut saya angket harus jalan. Karena menurut saya sudah lewat dari keterangan dasar tadi," sambung Taufik.
DPP Partai NasDem memerintahkan Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta untuk mencabut hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan keluar dari kepanitian hak angket.
"Setelah dibawa gubernur ke ranah hukum, maka DPP menginstruksikan Fraksi NasDem untuk mencabut hak angket dan mengundurkan diri dari kepanitiaan hak angket," ujar Sekjen NasDem Patrice Rio Capela di Jakarta, Senin (2/3/2015).