Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana menyoroti media saat ini dalam mewartakan kisruh APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan saat ini ada dua tipe media.
"Ada media yang tidak substansi perjuangannya tidak memberikan membantu mencerdaskan bangsa," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung ini dalam dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya bertema 'Deadlock Ahok' di DoubleTree by Hilton Hotel Jalan Pegangsaan Timur Nomor 17 Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).
Dijelaskan Wakil Ketua DPRD DKI ini, harusnya media berada di tengah dan tidak mencap seseorang seenaknya saja. Dikatakannya ada media yang menggelontorkan seluruh pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tanpa diketahui kebenarannya.
"Harusnya normatif tetap ada di tengah jangan menjustifikasi seenaknya. Giliran omongan kita yang blepetan diedit, giliran omongan dia yang comberan tidak diedit," ujarnya.