TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi berpendapat anggaran siluman tidak selalu tertuju kepada DPRD. Sebab dalam data yang dirilis CBA, juga ditemukan anggaran ganda dalam APBD 2015 rancangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini dari Sekda lo, ada anggaran double di tiap SKPD," kata Uchok di Cikini Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
Menurut Uchok, tercatat anggaran ganda untuk tiap SKPD. Seperti program perencaana pembangunan daerah tingkat SKPD/biro tata pemerintahan Rp 100 juta. Dan kembali muncul di SKPD/biro yang lain.
"Kan harusnya satu aja satu SKPD," kata Uchok.
Untuk itu, dalam kasus kisruh APBD DKI Jakarta ini, menurut Uchok, pemprov juga patut dicurigai dengan sikap mereka mengunci program-program dengan sistem e-budgeting agar tidak bisa dibahas lagi oleh DPRD.