TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hani, salah satu karyawan yang bekerja di lantai 19 Wisma Kosgoro, Thamrin, Jakarta Pusat sempat mengira kabar kebakaran di gedung tersebut pada Senin malam kemarin adalah hoax.
Sebab, kata dia, alarm di gedung perkantoran itu tidak menyala. "Dikiranya hoax, paling ada yang iseng ulang tahun, tak tahunya benar," kata Hani, Selasa (10/3/2015).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Yusri Asra Putra, Asisten Manajer Marketing Komunikasi Majalah Cosmopolitan.
Yusri mengetahui adanya kebakaran setelah diberitahu oleh temannya. "Di lantai 19 alarm enggak menyala. Sprinkle water enggak menyala. Kebetulan dikasih tahu teman yang sudah di pintu keluar. Setelah keluar baru mendengar alarm di lantai bawah bunyi," ujarnya.
Yusri kemudian turun menggunakan tangga. Ketika sampai di lantai tiga dia mencium banyak asap. Tiba di lantai satu, Yusri mengatakan pintu keluar tidak bisa dibuka.
"Sampai lantai tiga banyak asap. Pas sudah sampai bawah, pintu keluar tidak bisa bisa dibuka, tidak tahu karena tertahan material yang jatuh atau memang terkunci," katanya.
Yusri juga melihat beberapa material sudah berjatuhan sampai hampir mengenai salah satu temannya. Walaupun panik, Yusri kembali menuju lantai empat, di sana dia melihat lift masih terbuka.
Akhirnya Yusri bisa keluar gedung dengan menggunakan lift tersebut. Yusri menyesalkan alarm yang tidak berbunyi. Dia juga menduga kebakaran sudah terjadi dari sore hari. "Jam 18.30 asap sudah banyak. Bisa jadi sudah dari sore," katanya.
Yusri mengaku dokumen kantornya tidak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. "Enggak ada yang tersisa, kita lagi siapkan event juga, materialnya ikut habis terbakar," ujarnya.(Ai Chintia Ratnawati)