TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo hanya tertawa saat ditanya tentang APBD DKI Jakarta Tahun 2014 yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Soalnya pada 2014 Jokowi saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya tidak apa-apa," kata Jokowi lalu tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2015)
Dikatakannya e budgeting yang kini diterapkan di Pemprov DKI merupakan sebuah proses dalam membangun sistem yang lebih transparan dan terbuka tentang anggaran APBD.
"Kalau sistemnya bagus bisa di lock kalau ada barang yang nggak bener masuk," ucapnya.
Ia pun bertanya kepada wartawan apakah seseorang bisa mengecek 57.000 item dalam APBD. Bila dalam bentuk biasa akan sulit mengontrolnya, sehingga dibutuhkan sistem untuk mengontrol puluhan ribu item dalam APBD tersebut.
"Sistemlah yang mengontrol," ucapnya.
Dalam kisruh antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD DKI terkait APBD DKI Jakarta Tahun 2015, Jokowi mengatakan dirinya hanya memback up yang benar saja.
"Dulu memang ini (e-budgeting) kita siapkan tapi memang selalu tidak berhasil. Di tangan pak gubernur berhasil," ungkapnya.