News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

20 Ribu Orang Tanda Tangan Dukung Ahok

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi penggalagan tanda tangan untuk mendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Minggu (15/3/2015)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang tergabung dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) mengundang masyarakat membubuhkan tanda tangan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tengah-tengah ribuan masyarakat yang berjubel di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/3/2015) pagi.

Aksi lanjutan ini merupakan sebagai sikap mendukung Ahok mengungkap dan melawan para Begal anggaran siluman 12,1 triliun rupiah yang dianggap merugikan uang rakyat.

Relawan menyiapkan 50 spanduk warna putih dan spidol setiap aksinya. Nampak tak jarang masyarakat mampir ikut memberikan partisipasinya. Terlihat lima 10 lapis spanduk sudah terisi tanda tangan masyarakat.

"Aksi ini untuk menggalang dukungan untuk melawan para begal anggaran, para mafia dan calo proyek di Jakarta," kata Koordinator Aksi BaraJP #SaveAhok Syafti Hidayat di lokasi.

Ia menjelaskan, tujuan aksi supaya masyarakat dapat dilibatkan mengontrol dan mengawasi dana-dana yang dipakai eksekutif dan legislatif DKI demi meminimalisir korupsi.

"Kita mendukung pemberantasan korupsi di jakarta, kalau korupsi tangkap langsung masukin penjara," ujarnya.

Disebutkan dia, hingga saat ini, sudah terkumpul sekitar 20 ribu tanda tangan dari masyarakat.

Sementara Sihol Manulang sang Ketua Umum Bara JP menegaskan, bahwa rakyat tidak bisa lagi membiarkan anggota DPRD seenaknya memaksakan anggaran siluman. Sebab menurutnya, tugas anggota dewan adalah untuk membantu Pemda DKI seperti yang dimandatkan rakyat terhadap mereka.

"Memang betul dewan itu mempunyai hak untuk pengawasan dan legislasi, tetapi bukan membuat anggaran secara sepihak, dia harus bekerja sama dengan pemda," kata Sihol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini