Laporan wartawan tribunnews.com: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan pembahasan evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Tahun 2015 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini masuk dalam tahap peng-input-an anggaran.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjelaskan pihaknya akan bekerja maraton karena waktu yang tersisa hanya hitungan jam.
"Kita kerja keras ya teman-teman. Karena yang kita kirim ke sana di samping software, kita juga kirim print out," ungkap Saefullah di Balai Kota, Kamis (19/3/2015).
Dijelaskannya proses penginputan ditargetkan selesai Jumat (20/3/2015) sore, kemudian Sabtu (21/3/2015) dan Minggu (22/3/2015) proses pengrapihan. Baru Senin (23/2/2015) pukul 10.00 WIB dokumen RAPBD Tahun 2015 dikirimkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Itu target kita, tapi nanti akan kita infokan juga, akan kita kirim satu set ke DPRD supaya kalau masih ada kesempatan waktu beberapa menit kita berikan kesempatan kepadapa anggota dewan untuk mengecek," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengatakan pihaknya sengaja mengundang DPRD dalam rangka memberikan masukan.
"Kalau beliau ada masukan-masukan terkait program-program yang ada pemborosan atau asas manfaat kurang di masyarakay kita lock atau kita alihkan dengan kegiatan lain yang bermanfaat," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ipul ini mengatakan berdasarkan Keputusan Kemendagri pihaknya diberi waktu tujuh hari untuk menyelesaikan RAPBD. Kemendagri sebelumnya mengirimkan evaluasi RAPBD Rabu (13/3/2015) sehingga pihaknya memiliki waktu tujuh hari kerja dan batas akhirnya Jumat (20/3/2015).
"Jadi kita hanya punya waktu hanya hari ini dan besok. Hari ini tidak ada jam kerja. Jadi rapat bisa sampai malam, sampai pagi, sampai malam lagi," ucapnya.
Dia mengungkapkan, mereka tidak perlu khawatir kekurangan makanan karena pihaknya sudah menyediakan makanan selama proses rapat berlangsung.
"McD kan 24 jam. Kalau perlu McD-nya kita pindahin ke sini," ucapnya.