News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Ketua DPRD DKI: Gue Pengusaha Bukan Rampok, Bos

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan) sebelum rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopualan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski saat ini masih terlibat perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi masih menyimpan harapan terhadap Ahok (sapaan Basuki).

BACA: Ahok Nilai DPRD DKI Tak Menghargai Wapres Jusuf Kalla

Harapan itu adalah agar ke depannya Ahok tidak lagi membangun opini yang buruk tentang lembaga yang ia pimpin itu.

"Kita sebagai manusia jangan langsung mengatakan anggota DPRD garong, maling, rampok. Gue pengusaha, bukan rampok, bos," kata Pras, di Gedung DPRD, Senin (23/3/2015).

Kalaupun ada anggota DPRD yang korup, Pras meminta agar Ahok menunjuk langsung orang tersebut dan tidak membangun opini semua anggota DPRD memiliki perangai yang sama.

"Kalau dia memang berani mengatakan ada maling, tunjuk langsung orangnya, jangan semuanya. Siapa orangnya, tangkap dia. Siapa pun dia, termasuk PNS-nya juga," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Pras juga ingin agar ke depannya Ahok bisa memperbaiki komunikasinya dengan lembaga legislatif itu.

Pras menyatakan, masih banyak legislator yang bisa diajak Ahok untuk berkomunikasi walaupun ia menyadari ada sebagian orang di lembaganya yang secara personal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Ahok. Ia pun mencontohkan Wakil Ketua I dan III, yakni Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

"Kalau ada masalah ngomong dong, 'Pras, ada gini-gini.' Kan bisa. Kalau dia enggak cocok sama M Taufik atau Haji Lulung, kan ada saya, ada Sani (Wakil Ketua II Triwisaksana), ada Pak Ferrial (Wakil Ketua IV Ferrial Sofyan)," ujarnya.

Penulis : Alsadad Rudi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini