TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, meminta kepada manajemen Wisma Kosgoro supaya tidak membuka gedung perkantoran tersebut untuk sementara waktu.
Menurut Martinus, ini dilakukan untuk mempermudah tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri melakukan proses olah tempat kejadian perkara.
"Kami akan mendalami beberapa bagian gedung sehingga meminta kepada manajemen tidak membuka dulu," tutur Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Tim Labfor telah melakukan beberapa kali olah TKP. Terakhir, olah TKP dilakukan pada Jumat (20/3/2015) lalu. Tim ini masih berfokus melakukan penyelidikan di lantai 16.
Sumber api diduga berasal dari lantai tersebut.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di lantai tersebut. Namun, penyebab pastinya baru akan diketahui setelah hasil olah TKP dari tim Labfor selesai.
Selain melakukan olah TKP, penyidik dari kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Martinus menjelaskan, sejauh ini sudah ada 12 saksi yang diperiksa, termasuk tenaga keamanan di lantai 16.
"Dia (tenaga keamanan di lantai 16,red) orang pertama yang melihat api. Ketika itu, api sudah menyala. Belum diketahui, dari mana asal api," tambah Martinus.
Kebakaran di Wisma Kosgoro terjadi pada Senin (9/3/2015) lalu. Sumber api diduga berasal dari lantai 16, kemudian merembet hingga ke tiga lantai di atas. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.