News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Bicara Sambil Nunjuk-nunjuk, Ahok Dikategorikan Otoriter

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing mengungkapkan bila gaya komunikasi mencerminkan karakter seseorang.

Usai memberikan pendapatnya kepada Panita Angket DPRD DKI Jakarta selaku ahli komunikasi, Emrus mengatakan gaya komunikasi Ahok dalam menyampaikan pesan tidak mengindahkan komunikasi politik.

"Gaya komunikasi Ahok yang menyampaikan pesan-pesan yang menurut saya tidak wajar ke ruang publik itu cermin karakter Ahok yang tidak mengindahkan komunikasi politik," kata Emrus di Gedung DPRD DKI, Kamis (26/3/2015).

Dalam teori komunikasi ada tiga tipe gaya kepemimpinan demokratis, partisipatif, dan otoriter.

Melihat cara Ahok berkomunikasi dengan menunjuk-nunjuk mencerminkan ingin menunjukan posisinya lebih tinggi.

"Jadi kategori itu saya katakan gaya komunikasi yang otoriter terutama yang ditunjukan pilihan kata dan gaya bahasa non verbal, bahasa tubuhnya, dan tangan yang digunakan," ungkapnya.

Panitia Angket DPRD DKI terus berusaha merampungkan penyelidikannya terkait dugaan pelanggaran prosedur penyerahan RAPBD DKI kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dugaan pelanggaran etika.

Sebelumnya dua pakar hukum tata negara dihadirkan untuk meyakinkan panitia angket mengambil kesimpulan.

Setelah dua pakar hukum tata negara, giliran pakar komunikasi politik dihadirkan.

Hasil panitia angket tersebut nantinya akan dibawa ke paripurna sebelum digulirkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini