TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat gabungan Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di empat rumah korban ledakan di Tanah Abang.
Dari hasil penggeledahan aparat menemukan sejumlah benda yang diduga untuk merakit bom. Selain itu, ditemukan buku berjudul Katastrofi Mendunia: Marxisma Leninisma Stalinisma Maoisma Narkoba di rumah korban berinisial F.
"Kami menggeledah di rumah S ada tiga keping VCD kosong, pecahan batu, senpi mainan laras pendek. Di rumah A ditemukan paku kecil dan lem fox. Kemudian, ada bubuk timah di rumah F. Selain itu, di rumah F ada buku, alumunium foil, dan plastik kecil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul di lokasi, Rabu (8/4/2015).
Sementara itu, satu rumah lainnya yang digeledah, yaitu milik pria yang akrab disapa bogel. Benda yang meledak sehingga mengakibatkan empat korban luka tersebut merupakan bahan peledak semacam mercon bantingan.
"Kami menemukan barang bukti mercon bantingan berukuran kecil. Itu berbentuk seperti apel malang. Ada serbuk abu-abu dan paku di dalam," kata dia.
Informasi yang dihimpun, ledakan terbilang dahsyat. Menurut keterangan warga, getaran ledakan terasa sampai radius 500 meter. Korban ledakan tersebut, yaitu Suro, Asep Samsudin (66 tahun), dan Feri Andiyanto (28 tahun), Amir (51 tahun).
Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati. Ledakan di RT/RW 016/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu sekitar pukul 14.45 WIB.