Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi (26) bertemu pembunuhnya, Muhamad Prio Santoso (24) lewat media sosial Twitter.
Empi memiliki akun twitter bernama @Tataa_Chubby. Sedangkan Rio Santoso @santos06yoyo.
Empi ditemukan terbunuh di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 19.00, Sabtu (11/4/2015) malam. Dia pekerja seks yang melayani tamunya di kamar kos tempat Ia terbunuh. Empi menawarkan jasa tubuhnya lewat media sosial. Salah satunya twitter.
Rio membunuh Empi pada Jumat (10/4/2015). Di pertemuan kedua dimana Empi melayani Rio dengan kesal, karena bau badan Rio yang tak enak. Itulah pemicu Rio membunuh Empi.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, membenarkan bahwa Rio membunuh Empi di pertemuan kedua.
Dari twitter Rio, terlihat Rio menghubungi Empi pertama kali pada 11 Maret 2015. Isi tweetnya adalah @Tataa_Chubby retwett ahhhh
Kemudian pada 30 Maret 2015 Rio kembali menghubungi Empi lewat twitter. Isinya @Tataa_Chubby available jam berapa?
Dan terakhir Rio lagi-lagi menghubungi Empi pada 1 April 2015. Isinya @Tataa_Chubby hy manis mw bo besok ada slot?
Menurut Herry, di twitter kedua kalinya itulah Empi meladeni Rio. Dan pertemuan mereka pertama kali terjalin. Dari situ mereka bertemu untuk kedua kalinya pada Jumat, 10 April 2015 dan terjadilah pembunuhan itu.