TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS (24), pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin (26), ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Saat ditangkap, ia sedang tidur bersama istrinya.
"Ditangkapnya kan dini hari, dia sedang tidur bersama istrinya," kata Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Komisaris Budi Towoliu, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015).
RS diketahui merupakan seorang guru privat yang bekerja di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. RS sudah memiliki seorang istri yang sedang mengandung. Ia bahkan telah memiliki anak berusia delapan tahun.
Rumah di Bogor itu diduga merupakan tempat persembunyiannya. Sebab, berdasarkan kartu identitasnya, RS beralamat di Suka Bukti, Curug, Tangerang.
RS tersinggung saat Alfi menyebutkan bau badan saat tengah berhubungan badan. Kemudian, tanpa pikir panjang, RS langsung mencekik Alfi hingga lemas.
Menyadari Alfi belum tewas, RS juga melilit leher Alfi dengan kabel dan menyumpal mulutnya dengan kaos kaki milik RS. Alfi pun tewas karena kehabisan napas.
Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil autopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ibu beranak satu ini ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana dengan ditutupi bed cover dan mulut disumpal kaus kaki.(Unoviana Kartika)