Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dipastikan telah menangkap pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin (26) alias Empi, wanita yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jaksel.
Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dia diringkus polisi di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2015) dinihari tadi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersangka.
"Iya benar, tersangka sudah ditangkap," ujar Herry saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2015).
Namun. saat saat ditanya soal identitas tersangka, Herry enggan memberikan penjelasan lebih jauh.
Tidak dijelaskan juga tersangka ini berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
"Nanti saja," ucap Herry.
Sebelumnya, Iqbal (42), kakak kandung Deudeuh Alfi Syahrin (27), janda cantik yang diduga dibunuh di kamar kosnya di Tebet, mengatakan, hasil visum dan otopsi menunjukkan bahwa wanita yang kerap disapa Evi dan Empi meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
"Kata dokter, kehabisan oksigennya karena adik saya dibekap di mulut dan hidungnya. Bisa karena disumpal kain atau pake yang lain. Soalnya, kata dokter, di leher gak ada bekas jeratan apapun," ujar Iqbal saat ditemui Warta Kota, di rumahnya di Jalan Margonda, Gang Manggah, RT 05/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Minggu (12/4/2015) sore.
Di rumah Iqbal inilah, jenasah Deudeuh sempat disemayamkan.
Menurut Iqbal dari keterangan tim dokter juga diketahui tidak ada bekas luka lebam di wajah, dan kepala Deudeuh.
"Juga di tubuhnya tidak ada bekas pukulan apa-apa," katanya.
Hanya saja kata Iqbal di lengan kanan Deudeh ada sedikit memar.
"Katanya memar di lengan kanan itu, kemungkinan karena adik saya sempat melawan," kata Iqbal.