TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada perubahan jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line selama berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada 19-24 April 2015.
"KRL beroperasi normal sesuai jadwal," ujar Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2015).
Ia juga mengungkapkan, KRL justru bisa menjadi alternatif transporasi dengan adanya pengalihan arus lalu lintas. Sebab, pengalihan arus berpotensi mengakibatkan kemacetan di jalan-jalan alternatif.
"KRL bisa jadi alternatif untuk masyarakat, karena headway-nya (jarak waktu perjalanan antarperjalanan), cukup cepat," jelas Fadhil.
Ia memberi contoh headway KRL dari Bogor untuk pagi yakni setiap 5 menit, dan dari Bekasi setiap 15 menit. Headway yang cepat itu pula dapat membuat KRL menampung penumpang yang lebih banyak.
Terkait imbauan Kapola Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono untuk masyarakat memulai aktivitas lebih pagi, Fadhil kembali menyebut KRL bisa menjadi alternatif. Pasalnya, perjalanan KRL dimulai cukup pagi.
Untuk KRL dari Bogor jadwal keberangkatan normalnya yakni mulai pukul 04.00 WIB. Sementara dari Bekasi pukul 5.10 WIB, dan dari Serpong perjalanan KRL dimulai pada 04.40 WIB.(Unoviana Kartika)