TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kondisi Endang Suhendar (34) karyawan SPBU 34.16420 Cipayung yang ditembak kawanan perampok di Jalan Raya Cipayung, Depok, Selasa (21/4/2015) siang, kondisinya kini makin membaik.
Endang yang mengalami luka di kedua pelipis mata dan sekitar wajahnya ini, masih dirawat intensif di RS Bina Husada, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015).
Sebelumnya ia sempat dirawat di RS Citama, Citayam, Depok.
Awaludin, petugas SPBU Cipayung, rekan korban, menuturkan, bahwa pihak pengelola SPBU sudah memberitahu keluarga Endang yang tinggal di Kampung Babakan Dangdeur RT 01/04, Kelurahan Pasar Ribu, Kecamatan Cibiru, Bandung.
Namun katanya sampai Rabu siang ini belum ada pihak keluarga yang datang menjenguk Endang.
"Tadi baru temen-temen sesama karyawan SPBU aja yang ke jenguk. Keluarga belum ada, semua masih di Bandung. Mungkin nanti difasilitasi pengelola SPBU biar keluarga jenguk," ujarnya.
Ia mengatakan Endang baru sekitar 7 bulan bekerja di SPBU Cipayung. Selama bekerja, Endang tidur di mess SPBU yang ada ditempatnya bekerja.
"Dia memang dipercaya bos. Jadi yang biasa disuruh setor uang ke bank ya dia. Dan penyetoran uang hasil jualan ke bank, jadi tanggung jawab dia," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menyatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan mencoba menganalisa sejumlah CCTV SPBU yang diamankan pihaknya.
Menurut Ahmad, dari hasil penyelidilkan sementara diduga kuat pelaku sudah diintai dahulu beberapa hari sebelumnya oleh pelaku.
"Dari modus, sasaran dan caranya, diduga pelaku perampokan atas Endang ini sama pelakunya dengan perampokan yang terjadi di Ciherang, Sukatani, Depok, beberapa waktu lalu," kata Ahmad. (Budi Sam Law Malau)