Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) ikut serta dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Jalur MRT tahap pertama yang dibangun akan menghubungkan kawasan Lebak Bulus-Blok M-Bundaran Hotel Indonesia.
Direktur Operasional WIKA Beton, Ferry Hendriyanto, mengatakan masuknya WIKA Beton ke dalam proyek MRT ini melalui anak usaha, yaitu PT Wijaya karya Kompoten Beton (WIKA Kobe) dengan memproduksi pracetak tunnel segment berdiameter 6,05 meter.
"MRT underground ini memiliki tiga paket. Kita baru dapat dua paket, ke depan akan dapatkan satu paketnya lagi. Satu paket nilainya Rp 50 miliar sampai Rp 70 miliar, jadi dua paket sekitar Rp 100-an miliar‎," kata Ferry, Kamis (23/4/2015).
Menurut Ferry, WIKA Kobe saat ini menjadi perusahaan beton pracetak pertama yang mampu memproduksi tunnel segment, sesuai dengan kualifikasi dan standar mutu tinggi.
Ke depan, perseroan dan anak usaha akan menyasar untuk dapat memasok produk beton pracetak lainnya dalam MRT, seperti pracetak bok girder untuk kontruksi layang paket selanjutnya.
"Kalau membuat MRT kan tidak berhenti sampai di situ saja. Nanti kan bisa ditambahin lagi ke jalur Barat dan Timur," ucap Ferry.