TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati 'kapten' komplotan begal di kawasan Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (24/4) dini hari.
Selain menembak mati sang kapten, polisi juga meringkus enam anak buah pelaku. Saat ini, anggota komplotan begal asal Lampung Timur itu mendekam di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Ke enam anak buah sang kapten, SR, (35 tahun), dua diantaranya berusia remaja, mereka, yaitu RAS, (16), dan MR, (17). Sementara sisanya ditangkap dalam kondisi hidup, AAM, (40), WS, (37), AMH, (45), dan FR, (43).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, mengatakan pengungkapan berawal dari tertangkapnya AMH di wilayah Karawaci, Tangerang.
"Penampakan bagian dari kegiatan observasi yang dilakukan Tim Opsnal Unit V pimpinan Kompol Handik Zusen," ujar Heru Pranoto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dari penangkapan itu, aparat melakukan pengembangan, lalu meringkus pelaku lain di sejumlah lokasi di DKI Jakarta, seperti di Duren Sawit, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Menurut Kombes Pol Heru Pranoto, modus operandi pelaku selama ini kerap mengincar motor yang diparkir baik di rumah maupun di pusat perbelanjaan.
"Mereka sudah lebih 100 kali beraksi. Selain itu mereka juga kerap merampas motor dari pengendaranya yang sedang melintas," kata dia.