Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka, Muhammad Prio Santoso alias Rio (24 tahun) mendatangi tempat kos di Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C. Kehadiran dia untuk melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpie .
Dia datang pada Rabu (6/5/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia memakai masker berwarna hitam yang menutupi wajah, baju tahanan berwarna oranye, dan celana pendek. Dia dikawal ketat oleh aparat kepolisian masuk ke rumah kos tersebut.
Jalan Tebet Utara I ditutup untuk sementara selama rekonstruksi. Polisi melakukan pengaturan lalu lintas. Di luar tempat kos telah dipasang garis polisi yang melingkar mengelilingi tempat kos. Tersedia Taksi Blue Bird bernomor polisi B 1112 ETE. Ini merupakan merek taksi yang dipergunakan pelaku dari tempat kos menuju ke Stasiun Cawang.
Rekonstruksi ini mendapat perhatian warga sekitar. Meskipun telah diminta untuk tidak mendekat ke tempat kos, namun warga berkerumun di tempat tersebut. Mereka mengabadikan momen di mana pelaku ke luar dari tempat kos menuju ke taksi yang sudah berada di depan tempat kos.
"Woooo. Woooo. Wooo," teriak warga yang menyoraki pelaku pembunuhan. Rekonstruksi di tempat kos Deudeuh berlangsung selama 1 jam. Pada pukul 11.00 WIB, taksi yang dikemudikan oleh aparat kepolisian yang membawa pelaku bergerak menuju ke Stasiun Cawang.
Rencananya, rekonstruksi dilakukan di dua tempat, yaitu tempat kos Deudeuh di Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C dan tempat membuang kunci kos korban di sekitar Stasiun Cawang. Rekonstruksi dilakukan penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya di Jl Tebet Utara No 15C, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4) malam lalu. Setelah 4 hari penyelidikan, tim Jatanras Polda Metro Jaya berhasil membekuk tersangka Rio di rumahnya di Bojonggede, Bogor pada Selasa (15/4) dini hari.