News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APTB Tak Boleh Masuk Busway, Ahok: Saya Biasa Dicaci-maki

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/5/2015). Pemprov DKI Jakarta akan segera melarang bus APTB melintas di jalur Transjakarta dikarenakan PT Transportasi Jakarta dan pengelola APTB gagal mencapai kesepakatan nilai rupiah per kilometer yang akan diterima APTB. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap akan mempertahankan rencananya menerapkan sistem Rp/KM meskipun armada bus TransJakarta masih kurang.

Hal tersebut menyusul akan ada kebijakan baru Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tidak akan lagi masuk jalur busway setelah tidak tercapai kesepakatan antara Organda dengan Pemprov DKI mengenai nilai rupiah.

"Saya ngerti bus kami kurang. Begini deh, kamu boleh masuk dan boleh ambil penumpang di kita (TransJakarta), tapi kalau penumpang TransJakarta antar halte kalau naik ya kamu tampung dong. Nanti pas kamu pulang ke kampung kamu lagi (ke luar Jakarta), baru dicek kan pakai tiket nih baru tarik. Adil kan?" ungkap Ahok di Balai Kota, Kamis (7/5/2015).

Dikatakannya pilihan tersebut sudah ditawarkan sambil menunggu lelang penerapan Rp/KM terhadap operator bus.

"Kalau kamu (APTB) tidak mau bantu kita angkut (penumpang), kamu di luar saja. Ini yang kurang ajar saya bilang," ucapnya.

Tidak disepakatinya tawaran tersebut menyebabkan bus APTB akan berada di luar jalur busway. Ahok mensinyalir bila tawaran tersebut sengaja ditola karena Organda tahu armada bus TransJakarta masih kurang.

"Saya kalau kamu gertak, gertak saja 2 sampai 3 bulan. Paling dicaci maki warga DKI kurang bus, tidak apa-apa Ahok mah sudah biasa dicaci maki kok. Santai saja saya mah," ungkapnya.

Ahok tidak ingin lagi keberadaan APTB justru menghambat laju TransJakarta karena masih bisa berhenti di lampu merah.

"APTB juga karena pakai tiket penumpang dia bisa turunin penumpang di lampu merah dan ambil penumpang seenaknya. Kita sudah tegur tapi mereka bilang mau dapat setoran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini