TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Identitas pria yang melompat di Pondok Indah Mal 1 belum dapat diketahui. Sebab, ia tidak menjawab pertanyaan polisi saat dimintai keterangan.
Kepolsek Kebayoran Lama Komisaris Riftajuddin menduga pria itu mengalami gangguan jiwa. Pria itu juga tidak membawa kartu identitas apapun.
"Saat ditanya malah tertawa, makanya diduga stres," ujar dia saat dihubungi, Kamis (7/5/2015) malam.
Saat ini, pria itu tengah dirawat di RS Fatmawati. Kondisinya sadar, tetapi sedikit terluka. Riftajuddin menjelaskan, tulang tangan kanan pria itu patah.
Patah tulang itu disebabkan oleh tangannya dijadikan tumpuan saat mendarat setelah melompat. Ia terjun dari lantai satu mall ke lantai dasar yang diperkirakan memiliki ketinggian empat meter.
Sebelumnya diberitakan pria itu melompat pada Kamis pukul 10.00 WIB. Namun, peristiwa itu baru dilaporkan sorenya kepada pihak kepolisian.
Kabar pria melompat dengan dugaan bunuh diri itu lebih dulu menyebar melalui media sosial Twitter. Sejumlah netizen ramai membicarakan sebuah foto yang menunjukkan seorang pria terkapar di lantai mal.
Dari foto tersebut tampak kepala pria itu mengeluarkan darah. Pria itu terlihat hanya mengenakan celana panjang berwarna coklat. Dari foto tampak petugas keamanan mal sedang memberikan upaya evakuasi kepada pria itu.
Penulis: Unoviana Kartika