News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Bus APTB Protes Kebijakan Ahok Soal Larangan Masuk Jalur Busway

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/5/2015). Pemprov DKI Jakarta akan segera melarang bus APTB melintas di jalur Transjakarta dikarenakan PT Transportasi Jakarta dan pengelola APTB gagal mencapai kesepakatan nilai rupiah per kilometer yang akan diterima APTB. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sejumlah sopir bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) Bogor memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan melarang bus APTB melintasi jalur Busway.

Koordinator bus APTB Bogor Ahmad Yani (42) mengatakan, daya tarik bus APTB dari Bogor dan daerah lainnya di luar Jakarta adalah karena angkutan tersebut dapat terintegrasi dengan bus Trans Jakarta, sehingga masyarakat dapat melanjutkan ke tempat tujuannya lebih mudah.

"APTB ngetemnya tidak lama, sehingga banyak warga terutama karyawan kantor memilih naik APTB," katanya saat ditemui di pull bus APTB Bogor di Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (7/5/2015).

Jika APTB dilarang melintas di jalur busway kata Ahmad Yani, penumpang akan memilih angkutan lain yang aksesnya lebih mudah untuk sampai ke tempat kerjanya.

"Berapa banyak sih APTB dibanding bus Trans Jakarta?," katanya.

Dia mengatakan, jika armadanya ditinggalkan oleh penumpang, dapat berakibat terhadap pendapatan sopir dan tidak menutup kemungkinan pemilik PO akan mengurangi jumlah armadanya.

"Yang pasti kita para sopir yang akan rugi, malah terancam kehilangan pekerjaan, jika APTB ditinggalkan masyarakat," katanya.

Untuk itu, dia berharap agar pihak pengelola APTB dan Pemprov DKI Jakarta melakukan pertemuan untuk mendapatkan kesepakatan agar semua bus APTB masih dapat beroperasi seperti biasa.

"Kami sedang berkoordinasi dengan semua armada APTB yang ada di Bekasi, Tangerang, Ciawi, Sentul, untuk mendesak agar tercapai kesepakatan yang menguntukan kedua belah pihak," katanya.

Dia mengatakan, armada APTB yang diberangkatkan dari terminal Bubulak, Kota Bogor melayani tujuan Bubulak-Grogol, Bubulak-Blok M, Bubulak-Senen, dan Tanah Abang.

"Kami juga berharap agar pengelola APTB segera melakukan kerjasama dan untuk mengurus perizinan operasi dengan Pemkot Bogor, " ujarnya.

Salah satu penumpang APTB, Jefri (35) mengaku tidak setuju jika APTB tidak bisa melintasi jalur bus transjakarta.

"Justru kemudahan dengan adanya APTB karena bisa melintas ke tengah kota Jakarta. Kalau sampai perbatasan, sama saja cuma sampai terminal Kampung Rambutan," kata karyawan swasta di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat ini. (Soewidia Henaldi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini