News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Selidiki Keterlambatan Pembayaran Gaji Guru

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan proses penghitungan uang kertas di ruang penyimpan uang Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Barat-Banten, di Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (7/7/2014). Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah VI Jabar, Dian Ediana Rae menyatakan masyarakat untuk tidak segan menukarkan uang ke bank untuk menghindari transaksi jual beli uang tidak resmi pada bulan Ramadan. Bank Indonesia juga telah menyiapkan persediaan uang untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran di wilayah Jabar-Banten sebesar Rp 12 triliun atau lebih banyak dibanding tahun 2013 yang hanya Rp 9 triliun. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan guru-guru berstatus PNS di DKI Jakarta sedang bimbang. Gaji yang biasa mereka terima di awal bulan kali ini harus molor. Keterlambatan gaji menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita lagi cek, harusnya tuh tidak mungkin terjadi. Sengaja mau mainin apa bagaimana, karena yang namanya PNS itu otomatis rekeningnya sudah ada. Otomatis ditransfer (gajinya)," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Selama 2015, sudah dua kali guru PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terlambat menikmati gaji. Ahok belum mengetahui pasti penyebab keterlambatan pembayaran gaji guru tersebut.

"Makanya saya mau tahu ini ada pembangkangan atau ada apa dari mereka. Kita lagi selidiki," ucap pria yang pernah menjadi Bupati Belitung Timur itu.

Ia heran keterlambatan pembayaran gaji guru. Padahal gaji guru merupakan anggaran rutin yang harus dibayarkan dan pembayarannya dilakukan lewat transfer bank.

"Apa dia mainin orang DKI? Ini kan semua otomatis lewat bank. Apa ada yang tidak transfer atau ada yang sengaja dicopot. Saya tidak tahu. Kita lagi minta cek," ujar Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini