TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Wahyudi (29), anggota polisi yang menembak diri sendiri, ternyata sudah mempunyai seorang istri. Padahal, anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, tersebut menembak diri sendiri karena bertengkar dengan sang kekasih.
"Dia sudah menikah dua tahun yang lalu. Setahu, saya istri dia saat ini sedang hamil. Istri dia bernama Ita," ujar salah satu kerabat ditemui di rumah duka Jalan Attahiriyah II, Pejaten, Pasar Minggu, Sabtu (16/5/2015).
Seperti diketahui, anggota Polri berpangkat Brigadir yang bertugas di Satreskrim Polrestro Jakarta Pusat diduga bunuh diri menembakkan senjata api miliknya tepat di bagian pelipis kanan.
Malam itu dia menyambangi rumah kekasihnya, DA. Wahyudi datang menunggangi mobil Toyota Avanza berwarna silver nopol B 1884 TRE.
"Menurut pacarnya korban, sebelum Wahyudi bunuh diri, mereka sempat adu mulut. Keduanya saling cekcok," ujar Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisaris H Khoiri yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Adik DA, JR (20) juga berada di rumah. Menurut JR, Wahyudi bersama Dewi malam itu bermain kartu remi di lantai dua.
Tak berselang lama, dia dan DR (22) yang juga kakaknya mendengar suara letupan senjata api. Mendegar letusan itu mereka pun sontak lari ke lantai dua.
Keduanya melihat Wahyudi sudah terluka dengan luka di pelipis kanannya. Khoiri pun sampai saat ini belum dapat memastikan motif menembak diri anggota polisi yang merupakan warga Jalan Attahiriah 2 RT 13 / RW 07 Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.
Dewi juga belum banyak bercerita menjelaskan perihal keributan dengan Wahyudi semalam.
Jenazah Wahyudi diperiksa anggota Identifikasi Polrestro Jakarta Barat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kejadian bermula saat korban datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil Avanza B 1884 TRE. Kemudian korban dengan kekasihnya bermain kartu remi di lantai dua. Selang beberapa lama, terjadi cekcok mulut dan terdengar pula suara letusan senjata.
Atas peristiwa itu, sebanyak lima saksi sudah diperiksa untuk diambil keterangannya, termasuk kekasih korban. Barang bukti yang disita dari lokasi yakni satu pucuk Senpi Revover COP 792408 Sims/Rek :575/VII/2013/Restro Jakpus dan mobil Toyota avanza B 1884 TRE.