Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kerabat mengetahui Brigadir Wahyudi meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat bertugas.
Informasi itu disampaikan pihak kepolisian kepada salah satu kerabat di rumah duka di Jalan Attahiriyah II, Pejaten, Pasar Minggu.
Pihak kepolisian itu menyampaikan secara langsung berita kematian Brigadir Wahyudi itu, Sabtu (16/5/2015) pagi pukul 08.00 WIB.
"Kata komandan terjadi kecelakaan mobil di Kalideres dalam rangka tugas," tutur salah satu kerabat almarhum yang enggan disebutkan namanya ditemui di rumah duka, Sabtu (16/5/2015) siang.
Dia mengaku belum mempercayai pemberitaan yang disampaikan pihak kepolisian itu. Dia menilai informasi yang disampaikan itu masih simpang siur.
Jenazah Brigadir Wahyudi tidak diperkenankan dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak kepolisian. Saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di kampung halaman di Klaten, Jawa Tengah.
"Masih simpang-siur. Saat ini, pihak keluarga sudah berada di RS Kramat Jati. Jenazah akan dibawa pulang ke Klaten," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polri berpangkat brigadir yang bertugas di Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat diduga melakukan bunuh diri menembakkan senjata api miliknya.
Pria bernama Brigadir Wahyudi (29) tersebut menghabisi nyawanya sendiri di Perumahan Citra 2 Blok P5/3A RT 07/RW 012 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 23.15 WIB.
"Iya, diduga dia bunuh diri," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Herru Julianto, saat dihubungi, Sabtu (16/5/2015).
Seorang anggota Satuan Reskrim Polres Jakpus, Jumat (15/5/2015) pukul 23.00 WIB ditemukan tewas dengan luka bekas tembak di kepala.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Citra 2 blok P5 No 3A, Kalideres, Jakbar. Anggota tersebut diketahui bernama Brigadir Wahyudi.
Kejadian bermula saat korban datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil Avanza B 1884 TRE. Kemudian korban dengan kekasihnya bermain kartu remi di lantai dua.
Selang beberapa lama, terjadi cekcok mulut dan terdengar pula suara letusan senjata. Atas peristiwa itu, sebanyak lima saksi sudah diperiksa untuk diambil keterangannya, termasuk kekasih korban.
Barang bukti yang disita dari lokasi yakni satu pucuk senpi Revolver COP 792408 Sims/Rek :575/VII/2013/Restro Jakpus dan mobil Toyota Avanza B 1884 TRE.