TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Barat mendalami kasus bunuh diri menggunakan senjata api yang dilakukan oleh Brigadir Wahyudi.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan Dewi Ayu, yang merupakan pacar Brigadir Wahyudi.
Menurutnya, perselisihan antara Brigadir Wahyudi dan Dewi Ayu terjadi karena salah paham.
"Kami melakukan penyidikan. Salah paham aja, namanya orang pacaran," tutur AKP Khoiri saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).
Saat ini rumah tempat terjadinya bunuh diri di Kalideres, Jakarta Barat itu di police line. Sehingga keluarga itu mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari Polsek Kalideres.
Sementara itu, Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Bachtiar Ujang Purnama mengatakan, pihaknya akan terbuka dalam kasus bunuh diri Brigadir Wahyudi.
"Ini masalah mentalitas dan cekcok, dan kita akan rekontruksi untuk mencari titik terangnya," ujarnya.
Pada Sabtu 15 Mei lalu, Brigadir Wahyudi tewas setelah menembakan pelipis kepalanya menggunakan senjata jenis revolver kaliber 44, miliknya.
Saat itu diketahui tiga peluru masih terpasang di pistolnya, sedangkan satu peluru sudah digunakan Brigadir Wahyudi saat bunuh diri.